Konfigurasi File Server (Samba)

 

Nama : Muhammad Aditya Firmansyah
Kelas  : XI TKJ 2
Absen : 03


Apa itu File Server

    File Server adalah jaringan komputer sebagai pusat penyimpanan file. Atau bisa juga diartikan sebagai jaringan komputer sebagai pusat penyimpanan file.

Fungsi File Server

    File Server juga memiliki fungsi tersendiri, adapunfungsi fungsinya sebagai berikut:
  • Penyimpanan Data Terpusat: File server berfungsi sebagai tempat penyimpanan pusat untuk semua jenis data di dalam jaringan. Hal ini membuat akses menjadi lebih  mudah dan teratur.
  • Berbagi dan Kolaborasi: File server memfasilitasi file sharing ke seluruh pengguna yang memiliki akses, sehingga mendorong kolaborasi tim dengan memungkinkan pengguna untuk bekerja bersama pada proyek tertentu.
  • Manajemen Akses: Dalam mengelola file server, dapat ditentukan administrator yang mengatur  izin akses dan hak pengguna terhadap file dan folder. Hal ini memungkinkan admin untuk mengontrol siapa yang memiliki hak untuk melihat, mengedit, atau menghapus file tertentu.
  • Pemantauan Aktivitas: Melalui file server, aktivitas pengguna terhadap data di dalam server dapat diperhatikan. Hal ini mendorong keamanan untuk mendeteksi potensi kebocoran atau kerusakan data.

Jenis-jenis File Server

Menurut sumber internet yang saya ketahui, File Server ada 2 jenis yaitu
Samba = Samba merupakan jenis file server yang memiliki sistem multi protocol. Adapun multi protocol yang dimaksud adalah NetBeui, TCP/IP, IPX-SPX.
FTP Server = jJenis file server ini merupakan singkatan dari File Transfer Protocol dan memiliki fungsi menukar file dalam sebuah jaringan menggunakan koneksi Transmission Control Protocol (TCP).

Kelebihan dan Kekurangan File Server

Kelebihan File Server

  • Kolaborasi Efisien: File server memungkinkan pengguna dalam jaringan untuk berbagi dan mengakses file dengan mudah, memfasilitasi kerja tim yang lebih efisien dan produktif.
  • Kontrol Akses: Administrator dapat mengatur izin akses dan hak pengguna terhadap file dan folder, menjaga keamanan data sensitif dan mencegah akses yang tidak sah.
  • Pemeliharaan Sentral: Pemeliharaan dan pencadangan data dilakukan secara sentral di server, menghemat waktu dan sumber daya serta meminimalkan risiko kehilangan data.

Kekurangan File Server

  • Biaya Awal: Mengimplementasikan file server memerlukan investasi awal dalam perangkat keras, perangkat lunak, dan konfigurasi, yang bisa menjadi beban keuangan.
  • Ketergantungan Terhadap Jaringan: Jika jaringan mengalami masalah atau terputus, akses ke file server juga terganggu, mempengaruhi produktivitas pengguna.
  • Kerentanan terhadap Virus dan Malware: Meskipun administrasi dapat mengamankan akses terhadap data, namun file server juga dapat rusak jika terkena virus atau malware.

Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara konfigurasi File Server menggunakan Samba, Berikut langkah langkahnya.

Pertama, pastinya masuk ke mode root dengan mengetikkan perintah 'su'





















Kedua, jika ip sudah terconnect maka langsung saja  install samba dengan syntax 'apt install samba'
















Ketiga, ketik y lalu enter
















Keempat, masukkan dvd 1 lalu enter.
















Kelima, pada opsi ini, pilih NO lalu enter.
















Keenam, lalu cek lagi apakah benar benar sudah terinstall, dengan mengetik perintah 'apt install samba' lagi
















Ketujuh, masuk ke directory home  dengan perintah 'cd /home'
















Kedelapan, buat folder baru dengan syntax 'mkdir dengan nama file yang diinginkan', contoh 'mkdir file-tkj' 
















Kesembilan, cek apakah folder sudah terbuat dengan perintah 'ls'
















Kesepuluh, ubah directorynya agar bisa di ubah client dengan syntax 'CHMOD 777 FILE-TKJ
















Lalu, konfigurasi samba dengan syntax nano /etc/samba/smb.conf
















Setelah itu, scroll kebawah sendiri dan tuliskan syntax seperti gambar dibawah. Fungsi fungsinya sebagai berikut. 
  • [nama file yang kalian buat tadi dengan syntax MKDIR]
  • path  =  lokasi file yang kalian buat tadi 
  • writeable  =  agar bisa menambahkan file dari client
  • browseable  =   agar bisa di cari di client
  • guest ok  =  agar semua bisa mengakses
Lalu CTRL+O  ENTER & CTRL+X ENTER
















Lalu restart, dengan perintah '/etc/init.d/smbd restart'
















Tunggu sampai 'ok'
















Kemudian klik Windows R di windowsnya, lalu ketikkan IP masing masing seperti di gambar

Jika berhasil maka otomatis akan masuk ke folder yang sudah dibuat

Kalian bisa buat folder dan menambahkan file kedalamnya

DAN SELESAI, SEKIAN TUTORIAL DARI SAYA, UCAPKAN ALHAMDULILLAH JIKA BERHASIL, DAN JIKA BELUM BERHASIL MAKA BERSABARLAH


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISPCONFIG DEBIAN 12

KONFIGURASI Cloud Storage menggunakan ownCloud di Debian 12

INSTALASI VIRRTUALMIN DEBIAN 12